Kamis, 12 Desember 2013

Telur Goreng atau Telur Rebus yang Nutrisinya Paling Baik?

Anda suka makan telur? Bisanya bagaimana cara Anda mengolah telur, dengan merebus atau menggoreng? Cara mengolah telur memang sesuai kebutuhan dan sesuai selera, tapi manakah cara pengolahan telur yang membuat nutrisinya paling baik?

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "British Journal of Nutrition" pada November 2006 menemukan bahwa orang sehat dapat makan telur setiap hari tanpa risiko peningkatan penyakit jantung. Studi menyebut telur rebus adalah pilihan yang lebih baik daripada telur goreng karena lebih rendah lemak, termasuk lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol. Demikian dikutip dari Live Strong, Jumat (13/12/2013).

Yuk, kita lihat lebih lanjut kandungan nutrisi telur goreng dan telur rebus:

1. Macronutrient

Telur rebus besar mengandung 78 kalori, 6,3 gram protein, 0,6 gram karbohidrat dan 5,3 gram lemak, termasuk 1,6 gram lemak jenuh. Jika digoreng, maka kalori dalam telur akan meningkat jadi 90 dan lemak meningkat jadi 6,8 gram, termasuk 2 gram lemak jenuh, atau 10 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk lemak dan lemak jenuh.

2. Vitamin

Dengan makan telur rebus besar maka Anda akan mendapatkan 15 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk riboflavin, 10 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk vitamin B-12 dan 11 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk vitamin D. Sedangkan telur goreng memiliki kandungan vitamin yang sama, namun jumlahnya sedikit berkurang. Next 

Untuk diketahui riboflavin membantu menghasilkan sel darah merah dan mengubah karbohidrat menjadi energi. Vitamin B-12 diperlukan untuk sistem saraf dan fungsi otak, sedangkan vitamin D memainkan peran dalam fungsi kekebalan tubuh dan penyerapan kalsium.

3. Mineral

Telur goreng memiliki kandungan mineral sedikit lebih tinggi daripada telur rebus. Satu-satunya mineral yang dikandungnya dalam jumlah banyak adalah fosfor, di mana satu telur goreng ukuran besar menyediakan 10 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan. Sedangkan telur rebus menyediakan sekitar 9 persen dari nilai sehari-hari yang dianjurkan untuk mineral yang satu ini. Fosfor sangat penting untuk tulang yang kuat, memproduksi DNA, dan penting untuk fungsi ginjal.

Saran

Di luar kandungan lemak, baik telur rebus maupun telur goreng sebenarnya memiliki nutrisi yang sama. Hanya ada sedikit perbedaan-perbedaan kecil akibat dari metode pengolahannya dan penambahan minyak.

Sebuah artikel 2007 yang diterbitkan dalam Mother Earth News menyebutkan telur ayam kampung adalah telur dengan kandungan beta karoten serta vitamin A dan E yang lebih tinggi. Selain itu telur ayam kampung mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol ketimbang telur ayam lainnya.

Pada orang sehat, konsumsi telur yang moderat tidak selalu meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, tidak ditemukan adanya hubungan antara jumlah konsumsi telur dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Tidak ditemukan juga kaitan antara konsumsi makanan yang mengandung kolesterol secara keseluruhan dengan risiko diabetes. 

Namun beberapa studi lain menemukan keterkaitan jumlah konsumsi telur dengan peningkatan risiko diabetes. Disebutkan konsumsi 7 butir telur atau lebih selama sepekan bisa meningkatkan risiko diabetes. Jadi sebaiknya konsumsilah telur dan makanan lain dalam batas yang wajar. Sebab segala sesuatu yang berlebihan dampaknya tidak baik.

Sumber: http://health.detik.com/read/2013/12/13/080037/2440936/766/2/telur-goreng-atau-telur-rebus-yang-nutrisinya-paling-baik

Tidak ada komentar :

Posting Komentar